Connect with us

Lampung Selatan

Job Fair Lampung Selatan 2023 Resmi Dibuka, Ada 2.339 Lowongan Kerja

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menyelenggarakan Bursa Kerja atau Job Fair 2023, dengan menghadirkan 40 Perusahaan yang ada di Kabupaten di Lampung Selatan.

Kegiatan Job Fair 2023 resmi dibuka Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto ditandai dengan pemukulan gong yang berlangsung di GOR Way Handak, Rabu (11/10/2023).

Hadir juga dalam kegiatan itu, anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, sangat mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Dirinya berharap Job Fair 2023 dapat menyerap tenaga kerja di Kabupaten Lampung Selatan.

Nanang  juga menyatakan akan terus mendorong agar investasi bisa hadir di Kabupaten Lampung Selatan, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Lampung Selatan memberikan peluang bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan. Jadi pencari kerja dan perusahan bisa terhubung langsung,” ujar Nanang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Selatan Intji Indriati melaporkan, data terakhir yang mendaftarkan secara online melalui QR Code Job Fair 2023, terdapat sebanyak 359 peserta atau calon pencari kerja.

“Lowongan kerja yang dibuka hari ini adalah sebanyak 2.339. Lowongan kerja terdiri dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkap Intji Indriati.

Intji Indriati menyampaikan, bahwa tingkat pengangguran di Lampung Selatan mengalami kenaikan sebesar 1,015 persen. Kenaikan tersebut kata Intji, disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dengan lowongan pekerjaan yang ada.

Oleh karenanya, dengan dilaksanakannya Job Fair tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Lampung Selatan.

“Manfaat dari kegiatan ini memberikan kesempatan kepada pencari kerja atau calon pelamar kerja bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan yang diminati. Dengan begitu, bisa meningkatkan peluang kebutuhan lowongan kerja,” ujar Intji.

Sementara itu, salah seorang pencari kerja, Aditia Prasetyo, warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, mengaku sangat terbantu dengan adanya Job Fair 2023.

Aditia juga merasa bersyukur, karena dengan adanya Job Fair 2023 di Lampung Selatan, bisa mempermudah pencari kerja dalam mencari lowongan pekerjaan, tanpa harus datang ke perusahaan yang dituju satu persatu.

“Saya menyiapkan dua lamaran. Salah satunya saya melamar di PT Keong Nusantara Abadi (Wong Coco). Harapan saya program Job Fair di Lampung Selatan ini bisa ada setiap tahunnya,” kata Aditia. (Rahmat/kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending