Connect with us

Lampung Selatan

Ketua Umum Adat Pekhepal Marga Katibung Ucapkan Selamat Kepada Farizal Purba Dilantik Sebagai Anggota DPRD Lamsel Periode 2024-2029

Published

on

Ketua Umum Adat Pekhepal Marga Katibung Ucapkan Selamat Kepada Farizal Purba Dilantik Sebagai Anggota DPRD Lamsel Periode 2024-202

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Ketua Umum Dewan Adat Pekhepal Kecamatan Katibung Andi Sopiyan SH.MH mengucapkan selamat atas dilantiknya Farizal Purba dan 49 anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan lainnya periode 2024-2029.

Hal ini dikatakan Ketua Pekhpal Kecamatan Katibung pada media ini,senin 19/8/2024.

“Saya selaku ketua umum Dewan Adat Pekhepal mengucapkan selamat kepada Seluruh anggota DPRD yang sudah terlantik, kami masyarakat Adat berharap dengan adanya keterwakilan anggota DPRD di Dapil 7 bisa membawa aspirasi masyarakat khsusus di Kecamatan Katibung,”ucapnya

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat Katibung yang sudah menyalurkan hak pilihannya di pemilu lalu, yang mana masyarakat sudah meluangkan waktu untuk datang ke Tempat pemungutan suara ( TPS) sehingga bisa melahirkan perwakilan masyarakat Katibung sebanyak 3 Anggota DPRD.

” Saya juga berterima kasih kepada masyarakat dapil 7 , khusus Kecamatan Katibung yang sudah menyalurkan hak suaranya, sehingga Kecamatan Katibung mendapatkan wakil rakyat

yaitu Farizal purba dari partai Gerindra, Ismail dari partai PKB dan Yulida dari partai nasdem, mudah mudahan mereka Bisa membawa aspirasi masyarakat Katibung, ” harap nya.

Sementara, Farizal Purba yang merupakan Ketua Harian Adat Perkhapal Marga Katibung ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Umum Dewan Adat Pekhepal, Andi Sopiyan dan masyarakat yang telah memberikan dukungan selama ini kepada dirinya.

“Terima kasih kepada Ketua Umum Pekhpal Katibung dan masyatakat yang telah memberikan dukungannya kepada saya selama dua periode ini. Artinya masyarakat tetap memberikan kepercayaan kepada saya. Insyallah saya bisa mengemban tugas lebih baik lagi untuk kemajuan masyarakat Katibung, Candipuro dan Way Sulan, ” pungkasnya. (Saman)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending