Connect with us

Lampung Selatan

Komisi lll DPRD Lampung Selatan Segera Tinjau Pembangunan Rabat Beton Baru Di Kerjakan Banyak Retak 

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Ketua Komisi lll DPRD Lampung Selatan Siap turun kan Kekuatan Untuk meninjau Hasil Pembangunan Rabat beton terletak di Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Yang Banyak Retak Bahkan ada yang patah, Ketika di Mintai Tanggapan di Ruang  Komisi lll pada Jum’at ( 15/9/2023 )

Rosdiana selaku Ketua Komisi lll mengatakan akan segera  menijau ke lokasi, bila memang pembangunannya tidak sesuai dengan spesifikasi umum pekerjaan Bina marga, akan kita tegur rekamannya.

” Kami  komisi lll akan tinjau ke lokasi , setelah pekerjaan di  komisi sudah selesai, kan kerjaan itu belum Di PHO ,” Ungkap Rosdiana 

Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya agar ke depan pengerjaan proyek tersebut, tidak dikerjakan secara asal-asalan.

“Kami akan turun ke lapangan, kita lihat bagaimana kualitasnya. Kalau tidak sesuai, maka tidak segan-segan kami akan panggil ke pihak rekanan untuk di perbaiki, sehingga bisa di nikmati oleh masyarakat.

Pihaknya menegaskan bahwa kualitas pekerjaan pembangunan yang saat ini sedang dikerjakan memang harus benar-benar memenuhi standar.

Karena dana tersebut Adalah milik masyarakat , kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas yang harus diutamakan. “Saya tegaskan kepada pihak rekanan proyek untuk tidak main-main dalam pengerjaannya,” tegas ketua komisi 3 Rosdiana. ( Sam / Tim )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending