Connect with us

Lampung Selatan

M. Iqbal Fuad Resmi Jabat Plt Camat Palas, Siap Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati

Published

on

M. Iqbal Fuad Resmi Jabat Plt Camat Palas, Siap Dukung Program 100 Hari Kerja Bupat

 

Ungkapselatan.com, Palas – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, resmi menunjuk M. Iqbal Fuad, S.STP., MM. sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Palas. Penunjukan ini disambut dengan harapan besar agar Kecamatan Palas dapat semakin maju dan merata dalam pembangunan.Rabu 16/4

 

“Selamat kepada bang M. Iqbal Fuad atas amanah sebagai Plt Camat Palas. Kami yakin beliau dapat bekerja maksimal dan mendukung penuh program 100 hari kerja Bupati Lampung Selatan,” ujar Bupati Radityo dalam sambutannya.

 

M. Iqbal Fuad menyampaikan bahwa dirinya siap mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya koordinasi antar pihak dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Segala sesuatu harus dikerjakan dengan koordinasi yang baik. Dengan begitu, kita bisa menyerap dan membahas keluhan masyarakat secara menyeluruh,” ucap Iqbal Fuad.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari komunikasi antara pemerintahan kecamatan dan masyarakat. Ia pun berkomitmen untuk terbuka terhadap aspirasi warga dan bekerja secara kolaboratif dengan seluruh elemen di Kecamatan Palas.

Penunjukan Iqbal Fuad diharapkan membawa semangat baru dalam pelaksanaan program-program strategis pemerintah daerah. Masyarakat Palas pun menyambut baik kehadiran Plt camat yang baru, dengan harapan adanya peningkatan pelayanan publik dan pembangunan yang merata.( joe)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending