Connect with us

Lampung Selatan

Paska Terkena Banjir Petani Palas Aji Gotong royong Rehabilitasi Jalan Pertanian 

Published

on

Photo : Petani Palas Aji Saat  Istirahat Gotong royong Rehabilitasi Jalan Pertanian

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Giat Gotong royong Masyarakat Desa Palas aji Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, Terlihat Penuh Rasa semangat juang yang luar bisa, Saat Pengangkutan Bahan matrial batu koral , pasir dan Bambu , Seluruh petani yang hadir , Nampak tersulut semangat, Tanpa ada rasa lelah meskipun badan bermandikan keringat , untuk Membangun jalan Tani 2 Terletak di Dusun 2 , kegiatan berlangsung Pagi Sabtu ( 22/2 /2025 )

Ketika di wawancarai Di lokasi Anton syahroni Selaku koordinator lapangan mengungkapkan sekitar 60 orang Petani Hadir dalam Kegiatan Gotong royong dalam pengerjaan pembangunan jalan pertanian, mengingat jalan tersebut sangat di butuhkan oleh petani untuk akses ke kantor mereka setiap harinya . Kondisi becek berlubang ketika musim hujan tiba, sehingga petani kesulitan membawa pupuk saat musim tanam dan ketika musim panen tiba, ojek motor kesulitan saat membawa muatan padi, untuk di ketahui sumber dananya swadaya masyarakat penguna jalan tersebut.

” Alhamdulillah masyarakat sangat antusias bergotong royong, dalam pembangunan gorong- gorong dan pengerasan jalan Tani 2 , sumber dana nya juga kami swadaya petani sekitar yang keseharian penguna jalan ini, besaran sumbangan nya kami tentukan Rp 200.000 / Hektare, Alhamdulillah sudah terkumpul kurang lebih Rp 5000.000, sementara rencana anggaran belanja ( RAB) sekitar 29 juta, untuk di belikan bahan matrial, kalau untuk tenaga kami bergotong royong, ” Ujarnya

Di tempat yang sama Kaharudin selaku Ketua Pengurus jalur menambahkan, terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah menyumbangkan tenaga dan dananya demi kelancaran pembangunan jalan Tani 2 ini.

” Kami mengucapakan Terima kasih kepada pemerintah Desa Palas aji yang sudah menyumbang sebanyak Semen, saya berharap kepada petani nya di luar Desa Palas aji yang ada garapan di areal palas aji, bila belum menyumbang dan belum bisa ikut giat gotong royong tolong donk kiriman rokok, kopi dan kuenya, ” Ucap Kahar sambil tertawa becanda di sela sela terik matahari yang memanyungi rekan rekan nya yang sedang bekerja.

Nampak sekertaris desa ( Sekdes) Ariyanto ikut serta dalam pelaksanaan gotong royong berbaur bersama petani.

” Alhamdulillah masyarakat Palas aji kompak kalau bergotong royong, kami selaku pemerintah Desa ( Pemdes) siap mendukung dan membantu para petani , karena 90 persen masyarakat Palas Aji adalah petani, jadi secara otomatis ketahan pangan masyarakat kami bergantung di bidang pertanian, ” Ucap Ariyanto sambil ngayam bilah untuk dasar Cor Beton

Lebih lanjut Ari bercerita Seminggu yang lalu petani Palas Aji terkena musibah, tanaman padi mereka terkena Banjir Bandang menenggelamkan Ratusan hektare tanaman padi , ada yang bertanam ulang, nabur bibit ulang, karena terendam banjir, dampak tanggul ada yang jebol di bagian atas, beruntung pemerintah Daerah langsung tanggap sehingga sa’at ini tanggul sudah selesai di timbun menggunakan alat berat Excavator.

” Meskipun beberapa minggu yang lalu tanaman padi mereka terendam Banjir, akibat tanggul jebol, tidak mengurangi semangat mereka untuk terus berjuang, alhamdulillah sekarang tanggul tersebut sudah di timbun mengunakan alat berat,” Pungkas Ari

 

( Rahamt Saleh )

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending