Connect with us

Lampung Selatan

Program Ketahanan Pangan di Mekarmulya Mandek, Sapi Dijual Ketua Gapoktan

Published

on

Program Ketahanan Pangan di Mekarmulya Mandek, Sapi Dijual Ketua Gapokta

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –

Program Ketahanan Pangan di Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, sejak tahun 2023 hingga 2024 dinilai tidak berkembang meski telah menelan anggaran ratusan juta rupiah.

 

Program tersebut berupa pengadaan ternak sapi. Pada 2023, desa membeli dua ekor sapi dengan anggaran Rp15 juta per ekor. Setahun kemudian, lima ekor sapi kembali dibeli dengan anggaran yang sama per ekor.

 

Ketujuh ekor sapi itu digaduh oleh Ketua Gapoktan Mekar Multi, Darto. Saat ditemui, Darto membenarkan bahwa empat dari tujuh ekor sapi tersebut telah ia jual.

 

“Iya, mas, ada tujuh ekor. Tapi empat ekor sudah saya jual karena tidak berkembang, tidak beranak sejak dibeli,” ujar Darto, Rabu, 18 Juni 2025.

 

Menurutnya, hasil penjualan digunakan untuk membeli delapan ekor sapi betina anakan. “Ada yang saya jual Rp14 juta, ada juga Rp17 juta. Uangnya saya belikan delapan anakan sapi supaya bisa dikembangbiakkan lagi,” jelasnya.

 

Kepala Desa Mekarmulya, Cahyanto, juga membenarkan bahwa sapi program ketahanan pangan desa telah dijual oleh pihak yang menggaduh. Namun, ia mengaku tidak mengetahui harga jual dan beli ternak tersebut secara detail.

 

“Saya memang menyarankan dijual, tapi dengan catatan: satu ekor dijual dibelikan dua. Satu untuk desa, satu untuk yang gaduh. Sistem ini agar ada hasil untuk desa ke depan,” kata Cahyanto.

 

  1. Ia menambahkan, program ini belum menghasilkan pendapatan bagi desa karena ternak belum beranak. Namun ke depan, jika sapi mulai berkembang biak, hasilnya akan dibagi dua sebagai bentuk pendapatan desa.(Tim)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Belum Ada Klarifikasi Terkait Berita yang Dimuat Melalui Website Resmi Desa Bumi Daya Palas

Published

on

By

Belum Ada Klarifikasi Terkait Berita yang Dimuat Melalui Website Resmi Desa Bumi Daya Palas

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan — Hingga kini belum ada klarifikasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Daya terkait berita yang dimuat melalui website resmi desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang diduga dengan sengaja menebarkan informasi hoaks serta mencatut nama Camat Palas hingga membuat stetmen tanpa konfirmasi.

 

Tidak hanya dituding menyebarkan berita hoaks, pihak Pemdes juga diduga membela sepihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bumi Daya dan menyudutkan para pewarta dalam pemberitaannya.

 

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bumi Daya, H. Dudi Hermana, SH, enggan memberikan komentar lebih jauh dan terlihat memilih bungkam seolah lepas dari tanggung jawab.

 

“Saya belum tau masalah apa bang, saya belum ketemu Doni, coba tanya Doni dulu,”

ucapnya melalui pesan WhatsApp pada Kamis (13/11/2025).

 

Padahal, website tersebut merupakan platform resmi desa di mana penanggung jawab utamanya adalah kepala desa. Seharusnya, kepala desa dapat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelola website agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan, Erdiyansyah, SH., MM, menegaskan bahwa website desa idealnya digunakan untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan dan program desa. Ia juga mengingatkan agar pengelolaan website desa memenuhi kaidah jurnalistik.

 

“Pengelola website desa juga agar memenuhi kaidah jurnalistik, camat harus lakukan pembinaan dan klarifikasi,”

ucap Erdi. ( Tim)

Continue Reading

Trending