Connect with us

Lampung Selatan

Puskesmas Palas Melakukan Cek Kesehatan Dan Vaksin Gratis 

Published

on

Puskesmas Palas Melakukan Cek Kesehatan Dan Vaksin Gratis

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis ( PKG) dan Vaksin Di laksanakan di MTS Negeri 2 Lampung Selatan yang di laksanakan oleh Kupt Puskesmas palas, di Hadiri Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Yuti Rama Yanti dari Fraksi Partai Gerindra hari Kamis ( 21/8/2025 )

Tujuan utama dari PKG adalah mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup siswa. Program ini mencakup berbagai pemeriksaan seperti status gizi, kesehatan mata, telinga, gigi, hingga kesehatan jiwa, sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

Kepala Puskesmas Kecamatan Palas, Bambang, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk menyiapkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Program PKG ini adalah investasi penting untuk masa depan anak-anak kita. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memiliki kesadaran menjaga kesehatan sejak dini,” Ujar Bambang dalam sambutannya.

Menurut Bambang, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan gizi, pemeriksaan mata untuk mendeteksi gangguan penglihatan, pemeriksaan telinga dan gigi, serta aspek kesehatan lain yang sering terabaikan pada usia sekolah.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan Apresiasi se tinggi – tingginya terhadap pelaksanaan PKG di MTs Negeri 2 Palas.

Kami di DPRD sangat mendukung program ini. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis, siswa tidak hanya terbantu dalam aspek pendidikan, tetapi juga memiliki jaminan kesehatan yang baik. Anak-anak yang sehat tentu akan lebih mudah menyerap pelajaran,” kata Yuti.

Yuti menambahkan, kegiatan seperti ini perlu diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kecamatan Palas maupun wilayah Kabupaten Lampung Selatan secara umum. Hal ini dinilai sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak.

Di sisi lain, Kepala MTs Negeri 2 Palas, yang menjadi tuan rumah kegiatan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya PKG pertama di sekolah mereka.

Ia mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas Palas dan seluruh pihak terkait. Siswa kami sangat antusias mengikuti pemeriksaan ini, bahkan mereka jadi tahu betapa pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.”

Antusiasme siswa terlihat sejak pagi. Mereka berbaris dengan tertib untuk menjalani pemeriksaan yang dilakukan langsung oleh tenaga medis dari Puskesmas Palas. Beberapa siswa bahkan tampak lega setelah mengetahui kondisi kesehatannya dalam keadaan baik.

Seorang siswi kelas VIII mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. “Biasanya kami jarang sekali bisa periksa gigi atau mata ke dokter. Alhamdulillah dengan program ini bisa tahu kondisi kesehatan kami,” ujarnya dengan penuh semangat.

Manfaat dari PKG ini, menurut Bambang, tidak hanya sebatas deteksi dini, melainkan juga tindak lanjut jika ditemukan masalah kesehatan. Siswa yang terindikasi memiliki gangguan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Program PKG di MTs Negeri 2 Palas diharapkan menjadi percontohan untuk sekolah-sekolah lain di Kecamatan Palas. Dengan keberhasilan pelaksanaan ini, diharapkan pemeriksaan kesehatan gratis dapat dijadikan agenda rutin setiap tahun.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat pun diingatkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan. Siswa yang sehat akan lebih fokus belajar, memiliki semangat tinggi, dan mampu meraih prestasi terbaik di sekolah. ( joe)

 

 

 

 

 

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Kades Sukamulya Pujiadi Di Geruduk Perwakilan Masyarakat Terkait CSR  

Published

on

By

Kades Sukamulya Pujiadi Di Geruduk Perwakilan Masyarakat Terkait CSR

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –Sejumlah perwakilan masyarakat dari Dusun Kuningan, Dusun Jogja dan Dusun Blora, Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, geruduk Kantor Desa setempat, Kamis 14 Agustus 2025. Kedatangan mereka itu mempertanyakan pembagian dana CSR dari PT Ranso Walfarindo yang bergerak dibidang penggemukan sapi.

Berdasarkan pantauan media di lokasi, sejumlah masyarakat dari tiga dusun itu merupakan bentuk protes terhadap Kepala Desa Sukamulya Pujiadi yang tidak tranparan tentang pengelolaan dana CSR yang di serakan oleh PT Ranso Walfarindo yang di bagikan ke Desa tersebut.

Menurut Iwan, selaku perwakilan Dusun Kuningan mengatakan kedatangan mereka untuk mempertanyakan kejelasan anggaran CSR yang diberikan PT Ranso Welfarindo. Dimana, dana CSR tersebut diberikan setiap bulannya kepada Pemerintah Desa.

“Dana CSR ini sudah bergulir sejak 2023 lalu. Selama ini kami hanya diam tentang dana CSR yang di berikan oleh PT Ranso Walfarindo kepada Desa Sukamulya. Sekarang ini kami ingin kejelasan dari Kepala Desa kemana dana CSR 2023 hingga sekarang digunakan,” kata dia

Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya, Pujiadi mengatakan selama di era kepemimpinannya, PT Ranso Welfarindo memberikan dana CSR sebesar Rp500 ribu setiap bulannya. Anggaran CSR itu digunakan untuk kepentingan di Dusun seperti gotong royong, membantu kematian bagi masyarakat yang tidak mampu dan keperluan dusun lainnya.

“Terkait dana CSR ini sudah pernah di musyawarahkan bersama BPD dan para Kadus. Dana itu disepakati dipergunakan untuk kepentingan Dusun yang ada di Desa Sukamulya. Semua Dusun harus dapat merasakannnya,” kata dia.

Pujiadi mengatakan ketiga dusun tersebut diminta segera membentuk bendahara dusun untuk mengelola dana CSR dari PT Ranso Welfarindo. Setelah terbentuk, kedepannya bendahara itu yang akan saya rekomendasikan untuk mengambil dana tersebut.

“Ini harus sudah berjalan di Agustus 2025. Nanti saya akan buatkan rekomendasi sebagai pengambilan dana CSR di PT Ranso Welfarindo,” kata dia.

Dalam akhir musyawarah tersebut masyarakat telah menyepakati bahwa dana yang telah di terima oleh pihak desa tidak akan di pertanyakan kembali. Namun, untuk dana CSR mulai Agustus akan diambil langsung oleh perwakilan masing-masing Dusun melalui bendahara Dusun didampingi oleh Kepala Dusun masing-masing. RLS

 

Continue Reading

Trending