Connect with us

Lampung Selatan

Ribuan Srikandi Lampung Selatan Sambut Siti Atiqoh Ganjar Pranowo Di Lapangan Sri Tanjung 

Published

on

Ribuan Srikandi Lampung Selatan Sambut Siti Atiqoh Ganjar Pranowo Di Lapangan Sri Tanjung

Ungkapselatan.com, LAMPUNG SELATAN –Siti Atiqoh Ganjar Pranowo silaturahmi bersama Ribuan Srikandi PDIP Lampung Selatan di lapangan Sri  Tanjung Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, selasa ( 9 / 1/ 2024 )

 

Siti Atiqoh hadir dilokasi dengan didampingi ketua DPD PDI-P Lampung Sudin SE, ketua DPC PDI-P Lamsel Nanang Ermanto, Ketua Srikandi Lamsel Winarni Nanang Ermanto

 

Isteri Ganjar Pranowo ini menyampaikan program-program unggulan paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 kepada ribuan srikandi banteng Lamsel diantaranya satu rumah tangga miskin satu sarjana, KTP sakti.

 

Dari pantauan di lokasi, saat siti atiqoh mengunjungi stand UMKM setiap srikandi yang ingin berfoto selalu di ikutinya. Disini terlihat jelas kedekatan Siti Atiqoh dengan para srikandi PDI-P Lamsel.

 

Selain itu  saat memberikan sambutan singkat nya siti atiqoh memberikan apresiasi setingi tingginya kepada srikandi PDI-P  yang hadir hari ini.

 

“Saya ucapkan Terima kasih untuk dapat hadir pada acara ini. Sampaikan Terimakasih saya juga untuk suami, anak yang ada di rumah sudah memberikan izin kepada ibu-ibu srikandi yang hadir hari ini”,ucap Atiqoh.

 

Selanjutnya, Atiqoh dapat mendengar banyak cerita tentang kondisi Lampung Selatan dari ketua srikandi lamsel.

 

 “Sepanjang perjalanan tadi ke lokasi saya juga sudah banyak mendengar cerita dan masukan tentang kondisi Lampung Selatan dari ibu Winarni ketua srikandi Lamsel. Saya bangga penurunan angka stunting di Lamsel luar biasa dari 43 persen di tahun 2015 lalu, sekarang sudah tinggal 9 persen.  Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan prestasi ibu ibu srikandi semua,”tutur Atiqoh memungkasi.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending