Connect with us

Lampung Selatan

Sebanyak 290 Personel Polda Lampung dan ASN Naik Pangkat Periode 1 Januari 2024

Published

on

Ungkapselatan.com, Lampung – Kenaikan pangkat periode 1 Januari 2024, Sebanyak 290 personel dan ASN Polda Lampung mengalami kenaikan pangkat dalam upacara resmi yang digelar hari ini, Minggu (31/12/2023).

Kenaikan pangkat tersebut mencakup berbagai tingkatan, meliputi pangkat Pamen, Pama, Brigadir dan Pns Polri Gol I, Gol II Dan III.

Selaku irup Kapolda Lampung juga memberikan penghargaan terhadap tiga personel yang berprestasi atas dedikasi dan kinerjanya.

Kapolda Lampung, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh personel yang mengalami kenaikan pangkat. “Kenaikan pangkat ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan oleh para personel. Semoga dengan kenaikan pangkat ini, semangat dan motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat semakin meningkat,” ujar Kapolda

Ditengah gerimis hujan upacara kenaikan pangkat ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Lampung dan para pendamping Bhayangkari beserta keluarga.

Proses pemasangan kenaikan Pangkat juga berlangsung unik, karena Pangkat baru tersebut bukan dipasangkan oleh pejabat Polri seperti biasanya melainkan oleh suami, istri atau orang tua masing-masing. Lebih serunya lagi, personel yang naik Pangkat menjalani tradisi penyiraman air kembang dan juga semburan deras dari kendaraan AWC milik Direktorat Samapta yang didatangkan langsung ke Polda Lampung.

SUMBER : KABIDHUMAS POLDA LAMPUNG

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending