Connect with us

Lampung Selatan

Suhadirin Anggota DPRD Lamsel Melaksanakan Sosialisasi Pembinaan IPWK Di Way Urang

Published

on

Suhadirin Anggota DPRD Lamsel Melaksanakan Sosialisasi Pembinaan IPWK Di Way Urang

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan –Pancasila adalah identitas bangsa dan pancasila lahir dari kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia.

Hal ini dikatakan Suhadirin Anggota DPRD Lampung Selatan pada saat melakasanakan sosialisasi pembinaan idoelogi pancasila dan wawasan kebangsaan (IPWK) di Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, Minggu (15/6/3025).

“Saya yakin bapak-bapak, ibu-ibu di Kelurahan Way Urang ini! Orang nya baik-baik. Kenapa? karena Pancasila itu lahirnya dari kehidupan kita, budaya kita. Pancasila itu adalah pandangan hidup kita, jati diri kita, jati diri Bangsa Indonesia. Itu lah yang membedakan kita dengan negara lain, “Ungkap Bang Ujang sapaan akrabnya.

Terkait Ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan akan disampaikan pemateri, Suhadirin meminta peserta untuk menyimak penyampain pemateri.

“Jadi! mohon bapak ibu perhatikan baik-baik, hayati, “Ujar Suhadirin.

Diakhir sambutanya, politis partai Nasdem Lampung Selatan ini mengadakan kuis tentang pancasila dan memberikan hadiah pada 10 orang peserta dalam kegiatan sosialisasi pembinaan IPWK ini.

Berkenaan sosialisasi pembinaan IPWK, Lurah Way Urang, Imam Wahyudi meminta warga setempat untuk menjadikan kegiatan tersebut menjadi ajang silaturami antara warga denga DPRD. Kegiatan ini, kata Imam, merupakan bentuk kecintaan wakil rakyat yang ingin memperhatikan masyarakat Kelurahan Way Urang Kalianda.

Pada kesempatan ini, Lurah Imam menyampaikan himbauan program Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Jadi beliau ( Bupati_red ) menghimbau untuk ABRI di tiap-tiap lingkungan. Asri Bersih Rapih Indah (ABRI) dan Bersih Kering dan Wangi (BKW) . Jadi, tugas kita untuk ABRI dan BKW, itu jangan sampai lupa, “Jelas Imam.

Selain itu, lanjut Imam, ada tagar #Bismillah Bisa#, Berkolabirasi Inisiatif Sabar dan Adaptif (BISA).

” Duduknya anggota dewan di tengah-tengah kita saat ini, merupakan bentuk berkolaborasi dengan masyarakat. Inisiatif, jadi jangan nunggu dari pemerintah saja, jadi kalau mau bersihkan lingkugan kita jangan nunggu dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Sehat, jadi kalau ABRI sudah diterapkan, DKW sudah diterapkan, maka dilingkungan itu akan sehat, begitu juga manusia. Adaptif, jadi bisa beradaptasi. Jadi, harapannya, masyarakat Way Urang bisa menerapkannya, “Beber Lurah Imam.

Sementara, Supana S.Pd selaku pemateri menyampaikan Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila.

“Sedangkan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera. Hakekat wawasan kebangsaan adalah keutuhan nasional, “Jelas Pria kelahiran Kulon Progo Provinsi Yogyakarta ini.

 

Penulis : Anesmi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Final Badminton Polsek Palas Cup 2025 Berjalan Sukses dan Meriah

Published

on

By

Final Badminton Polsek Palas Cup 2025 Berjalan Sukses dan Meriah

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan –Final Turnamen Badminton Kota Budaya Polsek Palas Cup Tahun 2025 sukses digelar pada Senin malam, 14 Juli 2025, bertempat di GOR Asa Badminton Hall, Desa Bangunan, Kecamatan Palas. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

Kapolsek Palas, IPTU Suyitno, S.H., hadir langsung membuka dan menyaksikan pertandingan final. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas suksesnya kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras menyukseskan turnamen ini. Semoga ke depan kita bisa kembali mengadakan kegiatan serupa, bahkan lebih meriah,” ujar Kapolsek.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua KOK Palas, Kusnan Jaya; Ketua Panitia, Aditya Pratama; Korlap, Imam; Bendahara, Dede Alfarizi; serta Pembina turnamen, Rudi Iskandar. Para peserta final juga hadir dengan semangat tinggi.

Turnamen ini diikuti oleh total 110 pasang peserta, terdiri dari 74 pasang kategori pemula dan 36 pasang kategori dewasa. Peserta datang dari berbagai kecamatan di Lampung Selatan, seperti Katibung, Candipuro, Sidomulyo, Kalianda, Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Sragi, dan tuan rumah Kecamatan Palas.

Rangkaian pertandingan dimulai dari perebutan juara 3 dan 4 hingga laga final untuk kategori pemula dan dewasa. Setelah pertandingan, panitia melanjutkan dengan penyerahan medali, piagam, dan piala kepada para pemenang.

Ketua KOK Palas, Kusnan Jaya, juga menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada seluruh panitia dan atlet. Ke depan, kami berharap lebih banyak atlet muda bisa ikut, agar bibit-bibit potensial terus bermunculan,” ungkapnya.

Kegiatan final ini berlangsung hingga pukul 23.50 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.

Laporan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Lampung Selatan sebagai bentuk apresiasi kegiatan pembinaan olahraga dalam rangka Hari Bhayangkara.(Hms)

Continue Reading

Trending