Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lampung Selatan Farizal Purba Lakukan IPWK

Published

on

Anggota DPRD Lampung Selatan Farizal Purba Lakukan IPWK

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan, Anggota Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Lampung Selatan Fraksi Gerindra, Farizal Purba gelar sosialisasi pembinanaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) pertama di tahun 2025, Senin (10/2/2025).

Kegiatan sosialisasi pembinaan IPWK ini berlangsung di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Lampung Selatan dengan di hadiri sekitar 200 orang peserta yang terdiri dari aparatur desa setempat pemateri, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para undangan.

Farizal Purba menjelaskan ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila.

Sedangkan, Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera. Hakekat wawasan kebangsaan adalah keutuhan nasional.

Farizal Purba mengajak masyarakat yang hadir untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada generasi penerus.

“Ayo bersama-sama kita memberi tahu, mengajak masyarakat pada anak anak kita bahwa menanamkan nilai-nilai pancasila di diri sejak dini. Dari sejak SD ,SMP . diingat jangan sampai terjadinya tawuran. Untuk mencegah tawuran tersebut! Kita tidak bisa mengandalkan polisi dan TNI. Kita juga harus bersama masyarakat berperan aktif menjaga anak kita masing masing memberi tau menyadarkan meraka agar mereka tidak terjadi nya tauran untuk menjemput generasi emas generasi generasi kita harus betul betul siap menghadapi tantangan ke depan berbekal ilmu yg cukup harus giat belajar tehnologi harus digunakan dengan baik, “jelas nya.

Pengusaha muda Kecamatan Katibung ini menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan mengingat akhir-akhir ini kerap terjadi hujan deras.

“Karena ini musim hujan tentu kita juga harus waspada rawan banjir. Jangan buang sampah sembarangan. Air yang menggenang dibuang supaya tidak menjadi wabah Demam Berdarah Dengue

(DBD), “imbau Tuan Ical sapaan akrabnya.

” Ayo kita tanamkan nilai-nilai pancasila pada diri sendiri, pada anak anak sejak dini, “imbuhnya memungkasi.

Penulis : Anesmi

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending