Connect with us

Lampung Selatan

Pemerintah Desa Pulau Tengah Salurkan BLT DD Sebanyak 15 KPM

Published

on

Pemerintah Desa Pulau Tengah Salurkan BLT DD Sebanyak 15 KP

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Setelah Di Cairkan Dana Desa ( DD ) Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Tengah Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tidak tunggu lama bagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pada Jumat, (5/4/2024).

Pembagian BLT-DD tersebut dihadiri Camat Kecamatan Palas, Surhayanah, Sekcam Palas, Suyadi, Plh. Ekobang, Muslim Idrus, Pendamping Desa dan Babinkantibmas

Nuryanto selaku Kepala Desa Pulau Tengah memaparkan ketika di wawancarai Pemdes Pulau Tengah menganggarkan BLT-DD sebesar 10 persen dari pagu anggaran Dana Desa.

“Dari pagu anggaran Dana Desa Rp671 Juta Desa Pulau Tengah menganggarkan 10 persen, jadi dari 10 persen itu alhamdulilah mendapat 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” Ujar Nuryanto.

Lebih lanjut Dia memaparkan Pemdes Pulau Tengah mengelontorkan anggaran sebesar Rp. 13.500.000,- untuk 15 KPM BLT-DD tahap pertama untuk 3 Bulan

“Masing-masing KPM menerima sebesar Rp. 900.000,- untuk triwulan, yakni Januari, Februari dan Maret tahun 2024,” Ungkap Nuryanto.

Nuryanto juga mengatakan selain membagikan BLT-DD Pemerintah Desa Pulau Tengah juga membagikan Siltap dan Insentif aparatur Desa dan Kader.

“Kita juga langsung pembagian siltap Perangkat Desa dan Insentif RT, BPD, Linmas serta Kader,” tutupnya.

Selain itu itu sambutan Camat Palas, Surhayanah, Dia mengatakan terima kasih atas kerjasamanya pemdes pulau tengah telah menyalurkan BLT DD sebelum lebaran, jadi KPM bisa memanfaatkan uang yang di terima untuk kebutuhan keluarga.

“. Kita ucapan kan terimakasih dan apresiasi kepada semua khususnya pemerintah desa yang sudah berjuang dan berusaha dalam mengurus proses pengajuan sampai dengan pencairan untuk bapak ibu Keluarga Penerima Manfaat BLT-DD pada tahun 2024. Semoga ini menjadi catatan amal ibadah bagi kita semua. Kami atas nama pemerintah kecamatan palas sangat berharap kepada penerima BLT-DD agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

 

Penulis : Rahmat

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending