Connect with us

Lampung Selatan

Jalan Desa Karang Rejo Sepanjang 2.300 Meter Akan Dibangun, Warga: Terima Kasih Pak Nanang

Published

on

Jalan Desa Karang Rejo Sepanjang 2.300 Meter Akan Dibangun, Warga: Terima Kasih Pak Nanang

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan melakukan peningkatan jalan di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jati Agung, tahun ini.

Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 2.300 meter dengan lebar kekerasan 3 meter dan badan jalan 7 meter yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Jati Agung, yakni Desa Karang Rejo dan Desa Sidoarjo ini disambut gembira masyarakat setempat.

Mereka mengaku senang dan berterimakasih kepada Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, yang telah memperhatikan kerinduan masyarakat Desa Karang Rejo dan sekitarnya akan akses jalan yang baik selama ini.

Salah satu warga Dusun Trimukti, Desa Karang Rejo, Suarti (60), menyambut baik adanya pembangunan jalan tersebut.

Dirinya mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah peduli terhadap peningkatan infrastruktur di wilayah mereka yang sudah hampir 10 tahun tidak diperbaiki.

Suarti menuturkan, jalan yang lebih baik akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup dan kegiatan ekonomi di desa-desa yang ada di sepanjang jalur tersebut.

“Terima kasih pak Nanang, saya senang banget. Jalan ini akan dibangun, nanti jadi mulus. Jadi warung saya juga tambah ramai. Mudah mudahan pak bupati panjang umur, sehat selalu,” tutur Suarti, ditemui di lokasi pembangunan jalan, Selasa (3/9/2024).

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang memastikan peningkatan jalan tersebut akan dimulai pada Oktober 2024.

Menurutnya, peningkatan jalan tersebut sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan memberikan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari masyarakat setempat.

“Hari ini pak Nanang sudah menugaskan pak Sekda dengan tim anggaran, akan dibangun jalan sepanjang 2.300 meter. Ini langsung di perencanaan perubahan,” kata Nanang, saat melakukan peninjauan lokasi peningkatan jalan di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jati Agung, Selasa (3/9/2024).

Disela-sela tinjauannya, Nanang juga sempat berdialog dengan warga sekitar. Dirinya mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat terkait dengan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.

Tak lupa, Nanang juga berpesan agar warga setempat rajin melaksanakan gotong royong dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.

“Jaga gotong royong, pinggir-pinggir jalannya ditanami pohon, penghijauan. Jadi udara segar dan sehat, adem. Bila tebang 1 batang, tanam 3 pohon,” imbuh Nanang. (Saman/kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending