Connect with us

Lampung Selatan

Rembuk Stunting Di Desa Tanjung Sari Bagi – Bagi Uang Saku

Published

on

Rembuk Stunting Di Desa Tanjung Sari Bagi – Bagi Uang Saku

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Sari diduga manipulasi uang saku peserta rembuk stunting, dana yang seharusnya diberikan Rp50 ribu per peserta, tapi kenyataannya hanya diberikan Rp20 ribu kepada peserta kader posyandu.

Sebelumnya diberitakan awak media kegiatan rembuk stunting yang digelar Pemerintah Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, pada Rabu 13 Agustus 2025 menuai sorotan. Warga menilai, anggaran Rp3 juta untuk acara tersebut lebih banyak dihabiskan untuk konsumsi dan uang saku, ketimbang menghasilkan solusi nyata.

Sekretaris Desa Tanjung Sari, Beni, mengatakan di desanya masih ada anak yang diduga mengalami stunting.

“Stunting ada lima, tapi belum bisa dipastikan karena belum diskrining,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dana Rp3 juta digunakan untuk makan-minum, uang saku narasumber, dan peserta.

“Uang saku peserta Rp50 ribu, narasumber Rp200 ribu. Ada tiga narasumber, yaitu Plt Camat Palas, Dalduk KB, dan pendamping desa,” katanya.

Namun pada kenyataannya para peserta atau kader posyandu yang mengikuti rembuk stunting hanya mendapatkan uang saku sebesar Rp20 ribu.

Maryati, salah satu kader posyandu, mengatakan dirinya mendapatkan uang saku sebesar Rp20 ribu, meskipun hampir ketinggalan pembagiannya namun ada yang mengantarkan uang tersebut.

“Kemaren udah mau selesai kegiatannya, aku mau ke kamar mandi, rumahku kan dekat dibelakang balai desa mau ke balai desa lagi taunya udah bubar jadi uang sakunya disusulin. Uang sakunya Rp20 ribu, biasanya kalau kita kumpulan di balai desa itu gak ada uang saku, ini ada uang sakunya tumben alhamdulillah,” ucap Maryati saat dikonfirmasi melalu via telepone pada Jumat (15/8/2025).

Hal senada disampaikan Wahyu Nurhayati. Ia menuturkan bahwa biasanya kegiatan di balai desa tidak pernah ada uang saku, namun kali ini berbeda. Meski begitu, ia tidak ikut hadir dalam rembuk stunting karena hanya diwakilkan.

“Kalau kemaren saya gak ikut kumpulan karena hanya perwakilan yang dateng, kalau yang kemaren kumpulan kata temen ku pada dapat uang saku Rp20 ribu, biasanya gak ada uang sakunya,” tutur Wahyu Nurhayati.

Sementara itu, Lina, kader posyandu lainnya, juga membenarkan adanya pembagian uang saku tersebut.

“Iya benar dapat uang saku 20 ribu, iya baru ini dapat uang saku,” ujar Lina.

Sementara itu sekretaris desa tanjung sari Beni saat dihubungi melalui via telepone tidak merespon. ( Tim )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Puskesmas Palas Melakukan Cek Kesehatan Dan Vaksin Gratis 

Published

on

By

Puskesmas Palas Melakukan Cek Kesehatan Dan Vaksin Gratis

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis ( PKG) dan Vaksin Di laksanakan di MTS Negeri 2 Lampung Selatan yang di laksanakan oleh Kupt Puskesmas palas, di Hadiri Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Yuti Rama Yanti dari Fraksi Partai Gerindra hari Kamis ( 21/8/2025 )

Tujuan utama dari PKG adalah mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup siswa. Program ini mencakup berbagai pemeriksaan seperti status gizi, kesehatan mata, telinga, gigi, hingga kesehatan jiwa, sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

Kepala Puskesmas Kecamatan Palas, Bambang, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk menyiapkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Program PKG ini adalah investasi penting untuk masa depan anak-anak kita. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memiliki kesadaran menjaga kesehatan sejak dini,” Ujar Bambang dalam sambutannya.

Menurut Bambang, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan gizi, pemeriksaan mata untuk mendeteksi gangguan penglihatan, pemeriksaan telinga dan gigi, serta aspek kesehatan lain yang sering terabaikan pada usia sekolah.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan Apresiasi se tinggi – tingginya terhadap pelaksanaan PKG di MTs Negeri 2 Palas.

Kami di DPRD sangat mendukung program ini. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis, siswa tidak hanya terbantu dalam aspek pendidikan, tetapi juga memiliki jaminan kesehatan yang baik. Anak-anak yang sehat tentu akan lebih mudah menyerap pelajaran,” kata Yuti.

Yuti menambahkan, kegiatan seperti ini perlu diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kecamatan Palas maupun wilayah Kabupaten Lampung Selatan secara umum. Hal ini dinilai sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak.

Di sisi lain, Kepala MTs Negeri 2 Palas, yang menjadi tuan rumah kegiatan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya PKG pertama di sekolah mereka.

Ia mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Puskesmas Palas dan seluruh pihak terkait. Siswa kami sangat antusias mengikuti pemeriksaan ini, bahkan mereka jadi tahu betapa pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.”

Antusiasme siswa terlihat sejak pagi. Mereka berbaris dengan tertib untuk menjalani pemeriksaan yang dilakukan langsung oleh tenaga medis dari Puskesmas Palas. Beberapa siswa bahkan tampak lega setelah mengetahui kondisi kesehatannya dalam keadaan baik.

Seorang siswi kelas VIII mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. “Biasanya kami jarang sekali bisa periksa gigi atau mata ke dokter. Alhamdulillah dengan program ini bisa tahu kondisi kesehatan kami,” ujarnya dengan penuh semangat.

Manfaat dari PKG ini, menurut Bambang, tidak hanya sebatas deteksi dini, melainkan juga tindak lanjut jika ditemukan masalah kesehatan. Siswa yang terindikasi memiliki gangguan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Program PKG di MTs Negeri 2 Palas diharapkan menjadi percontohan untuk sekolah-sekolah lain di Kecamatan Palas. Dengan keberhasilan pelaksanaan ini, diharapkan pemeriksaan kesehatan gratis dapat dijadikan agenda rutin setiap tahun.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat pun diingatkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan. Siswa yang sehat akan lebih fokus belajar, memiliki semangat tinggi, dan mampu meraih prestasi terbaik di sekolah. ( joe)

 

 

 

 

 

 

Continue Reading

Trending