Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Bersama 1.500 ASN dan Siswa Meriahkan Tari Tupping Massal

Published

on

Bupati Lampung Selatan Bersama 1.500 ASN dan Siswa Meriahkan Tari Tupping Massa

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Ada yang menarik dari rangkaian Lampung Selatan Expo 2024. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dan siswa dari tingkat SD dan SMP melakukan Tari Tupping massal di Lapangan Way Handak Expo, Jumat (23/8/2024).

Diantara 1.500 penari, hadir Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dan Ketua TP PKK, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, Ketua DWP Yani Thamrin, serta jajaran pejabat dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Pertunjukkan yang tak biasa tersebut merupakan bagian rangkaian Lampung Selatan Expo 2024 dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-68 Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024.

Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, Tari Tupping tersebut merupakan budaya yang perlu dilestarikan oleh seluruh generasi penerus yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

“Saya mengapresiasi Tari Tupping massal ini. Karena siapa lagi yang akan melestarikan budaya, kalau bukan anak-anakku sekalian,” kata Nanang.

Diketahui, Tupping merupakan budaya khas di wilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan. Daerah Canti dan Kuripan adalah dua daerah yang identik dengan tradisi Tupping. Tupping lebih dikenal sebagai simbol perlawanan Raden Intan, pahlawan Lampung, terhadap penjajah Belanda.

Tupping sendiri merupakan topeng kayu yang menggambarkan berbagai ekspresi dan karakter tokoh yang berbeda-beda. Ada 12 jenis Tupping dengan julukan, tugas, dan karakteristik yang berbeda.

Kedua belas Tupping adalah pasukan khusus yang bertugas memantau pergerakan penjajah di sekitar Kalianda dan Gunung Rajabasa. (Sam/Kmf)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending