Connect with us

Lampung Selatan

Catat Tanggalnya, Band Rock Jamrud Kembali Hadir di Lampung Selatan Expo 2023

Published

on

Ungkapsekatan.com, KALIANDA – Musisi papan atas tanah air Indonesia “Jamrud” bakal kembali hadir ke Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Kali ini, band rock Jamrud akan menghibur masyarakat Lampung Selatan pada event Lampung Selatan Expo 2023 dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Kabupaten Lampung Selatan.

Event rutin tahunan yang dipusatkan di Lapangan Lampung Selatan Expo, GOW Way Handak, Kalianda ini, bakal berlangsung dari tanggal 14 hingga 23 November 2023.

“Acara ini dibuka untuk umum selama 10 hari,” ujar Wawan perwakilan Akur Pro Event Organizer (EO) selaku EO Lampung Selatan Expo 2023 dalam rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Lampung Selatan Expo 2023, di rumah dinas bupati setempat, Rabu (1/11/2023).

Wawan menjelaskan, event Lampung Selatan Expo 2023 tahun ini tidak dipungut biaya. Menurutnya, event ini tidak hanya sekedar hiburan semata, namun juga menjadi wadah bagi pelaku kreatif dan UMKM masyarakat setempat.

“Pembukaannya tanggal 14 November 2023. Akan ada penampilan Jamrud dan beberapa artis lainnya. Event ini dibuka untuk umum secara gratis,” ungkap Wawan.

Meski demikian, masyarakat yang hadir diharapkan dapat ikut serta membantu pengembangan UMKM dengan memborong usaha maupuan dagangan masyarakat setempat.

“Dengan harapan melalui event Lampung Selatan Expo 2023 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Wawan.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga berharap, event Lampung Selatan Expo 2023 bisa menjadi wadah bagi pelaku kreatif dan UMKM masyarakat.

“Harapannya perputaran ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan bisa bergeliat melalui event Lampung Selatan Expo 2023 ini,” kata Nanang Ermanto.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menekankan pentingnya koordinasi antar lintas stakeholder terkait. Sehingga pelaksanaan Lampung Selatan Expo 2023 bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Terutama untuk parkir tolong diperhatikan, segera dikonsep. Jangan dianggap sepele, karena ini kan gratis, pasti penonton tumpah ruah,” kata Nanang Ermanto.

Untuk diketahui, selain Jamrud, terdapat banyak penampilan artis lainnya yang akan mengisi event Lampung Selatan Expo 2023. Diantaranya, band rock Jocovox yang dimotori Roy Joconiah, 2 Pemuda Berbahaya featuring Veni Nurdaisy, dan artis lainnya.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending