Connect with us

Lampung Selatan

Dede Suhendar: Keterlibatan Masyarakat Jadi Peran Penting Untuk Menciptakan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Published

on

Dede Suhendar: Keterlibatan Masyarakat Jadi Peran Penting Untuk Menciptakan Ketentraman dan Ketertiban UmumUngkapselatan.com, Lampung Selatan — Anggota DPRD Lampung Selatan Dede Suhendar berharap banyak ada keterlibatan masyarakat dalam menciptakan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat. Dengan masuknya masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Dialog Sosialisasi Perda (Sosper) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, yang dipusatkan di Desa Sukamaju Kecamatan Way Sulan, Sabtu (8/6/2024)

Politisi dari Partai PKS itu mengatakan bahwa masyarakat mempunyai peran aktif dalam menciptakan Ketentraman dan Ketertiban Umum.

“Pemerintah bertanggungjawab dan melaksanakan penyadaran dengan mengenalkan Perda serta mengedukasi agar selalu tercipta suasan yang kondusif.

Lebih lanjut Dede menyampaikan ,pada prinsipnya kita harus dapat saling menghargai dan melindungi agar tidak terjadi konflik, sehingga tercipta Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

“Peraturan Daerah ini pada intinya memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum atas eksistensi aktivitas masyarakat.”pungkasnya.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Sukamaju Kecamatan setempat iti dihadiri kepala desa beserta sejumlah perangkat desa dan takoh agama,tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para peserta Sosper. ( Saman)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending