Connect with us

Lampung Selatan

Farizal purba Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sosialisasi IPWK Di Desa Tanjungan

Published

on

Farizal purba Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sosialisasi IPWK Di Desa Tanjunga

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi Partai Gerindra DPRD Farizal Purba, mengadakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( IPWK) di Dusun Tanjung Baru, Desa Tanjungan. Acara tersebut dihadiri tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga masyarakat yang antusias mengikuti jalannya kegiatan. Minggu (14/9/2025)

Dalam sambutannya, Farizal Purba menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Ia mengingatkan agar seluruh warga Desa Tanjungan, khususnya di Dusun Tanjung Baru, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.

“Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu kita jaga. Jangan sampai kita terpecah belah karena berita atau isu yang tidak jelas. Mari kita bersama-sama menjaga NKRI,” ujar Farizal di hadapan warga.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memperhatikan generasi muda, khususnya anak-anak, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, narkoba menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa.

“Kita semua harus berperan aktif menjaga anak-anak kita. Jangan biarkan mereka terjerumus pada narkoba, karena itu bisa merusak masa depan mereka dan bangsa ini,” tegasnya.

Farizal menambahkan, persatuan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan kemajuan. Dengan kebersamaan, setiap program pembangunan dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat langsung kepada warga.

Tokoh agama dan tokoh pemuda yang hadir dalam kegiatan itu turut menyampaikan dukungan atas pesan yang disampaikan Farizal. Mereka berharap masyarakat Tanjungan dapat mengamalkan ajakan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Acara Ipwk ini ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar Desa Tanjungan tetap aman, damai, serta terhindar dari perpecahan maupun ancaman narkoba. ( Joe)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending