Connect with us

Lampung Selatan

Farizal purba : Membangun Wilayah Harus Bekerjasama 

Published

on

Farizal purba : Membangun Wilayah Harus Bekerjasama

 

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan – Anggota DPRD Lamoung Selatan,Farizal Purba mengadakan reses di Dusun Tanjung Jati 2 Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung, hari Rabu 8 Desember 2024.

Reses ini dihadiri kepala desa, aparatur desa, kadus, rt, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan para undangan.

Dalam kesempatan itu Farizal Purba menerima sejumlah usulan yaitu peningkatan jalan way buha simpang empat, usulan bantuan pamsimas di tanjung jati 2 dan bedah rumah.

Menanggapi usulan warga, politisi partai Gerindra ini mengatakan bahwa untuk membangun suatu daerah harus ada kerjasama baik dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Kita semua harus berkerjasama membangun bangsa, wilayah kecamatan, desa, karena membangun sebuah wilayah tidak bisa di lakukan secara pribadi atau kelompok. Selain membangun jalan perlu juga membangun sumber daya manusia nya (SDM),”kata Farizal.

Dalam acara reses tersebut, pengusaha muda asal katibung ini juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat khusus nya warga katibung karena pilkada tahun 2024 diwilayah itu berlangsung aman dan damai.

“Kita telah melakukan pilkada secara damai kondusif sehingga pilkada berjalan lancar dan sukses. Menekankan pada masyarakat tidak ada lagi 01 tidak ada lagi 02 tapi sekarang ini 03 yaitu persatuan Indonesia. Mari kita bersama-sama menyongsong masa depan lampung Selatan yang lebih baik lagi kedepan dan menuju generasi Indonesia emas,”tegas Tuan Ical, sapaan akrabnya. ( Nes)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending