Connect with us

Lampung Selatan

Ketua DPRD Lampung Selatan Menerima Kunjungan DPRD Way Kanan 

Published

on

Ketua DPRD Lampung Selatan Menerima Kunjungan DPRD Way Kanan

 

Ungkapselatan.com, Lampung selatan –Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan Erma Yusneli,SE.,MM, didampingi wk ketua 1 Merik Havid,SH.,MH,wk ketua 2 Beni Raharjo,S.sos menerima kunjungan kerja jajaran DPRD Kabupaten Way Kanan di ruang rapat utama DPRD Lampung Selatan, Rabu (25/06/2025).

 

Kunjungan ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait pembahasan dan kajian akademik Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah.

 

Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Lampung Selatan mengapresiasi kunjungan DPRD Way Kanan dan menegaskan pentingnya pembahasan LKPJ yang berbasis kajian akademik. Menurutnya, pendekatan akademik perlu diutamakan agar pembahasan LKPJ lebih komprehensif, objektif, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

“Melalui kajian akademik, kita bisa memperdalam substansi LKPJ dan memastikan evaluasi yang dihasilkan benar-benar mampu memperkuat akuntabilitas kepala daerah. Sinergi antarlembaga legislatif daerah juga diharapkan melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan,” ujar Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli.

 

Selain berdiskusi soal metodologi pembahasan dan format kajian akademik, pertemuan ini juga menjadi ajang saling berbagi pengalaman dan best practice antar-DPRD dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap kepala daerah.

 

Sementara itu, perwakilan DPRD Way Kanan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat DPRD Lampung Selatan. Ia menuturkan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menggali pengalaman dan best practice dalam pembahasan LKPJ Kepala Daerah secara komprehensif, terutama lewat pendekatan akademik.

 

“Melalui kunjungan ini, kami ingin belajar dan bertukar informasi mengenai metodologi pembahasan LKPJ yang lebih mendalam dan berbasis data akademik. Harapannya, apa yang kami peroleh di sini bisa memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Way Kanan dalam melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah daerah,” ungkapnya.

 

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan komitmen untuk terus menjalin kerja sama, terutama dalam memperkuat pembahasan dan kajian akademik LKPJ demi tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik dan transparan. (Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending