Connect with us

Lampung Selatan

Ormas KMLS Sambangi Rumah Ketimpa Pohon Di Desa Waymuli Timur 

Published

on

Ormas KMLS Sambangi Rumah Ketimpa Pohon Di Desa Waymuli Timur

 

Ungkapselatan.com, Rajabasa – Ormas Kualisi Masyarakat Lampung Selatan ( KMLS ) sambangi korban huntap tertimpa pohon di Desa Waymuli Timur Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan Kamis (6 /2/ 2025) .

Kerika di wawancarai Erwin menceritakan kepada Ormas KMLS Di ketahui Bahwa musibah yang terjadi yang menimpa keluarga Darwin pada hari kamis tgl 30 Januari 2025 sekitar pukul 8,30 wib pagi hari, bahwa rumah nya Terpimpa Kayu akibat angin kencang, pada saat itu istri nya sedang masak di Dapur, beruntung kejadian tersebut tidak makan korban, untuk sementara keluarga korban ngungsi di rumah huntap yang kosong.

“pada waktu itu saya lagi ngelayat ada tetangga meninggal dunia di depan rumah, ketika itu istri saya lagi masak di dapur , untung Alhamdulillah istri saya tidak apa- apa walaupun atap rumah semua nya rusak ketimpa pohon dan sampai saat ini saya belum bisa betulkan rumah di karenakan saya blum ada biaya, “papar Darwin

Lebih lanjut Darwin selaku masyarakat Desa Waymuli Timur, Dia sangat berterima kasih kepada ormas KMLS yang telah bersilaturahmi, Ke Kediamannya mudah – mudahan Ormas KMLS lebih maju lagi dan terus Bergerak untuk masyarakat yang membutuhkan kedepannya.

” Saya berharap Kepada Ormas Agar selalu Bergerak dan Berbuat untuk masyarakat yang membutuhkan kedepannya, ” Ujar Erwin

Selanjutnya Wandi Roliansyah selaku Ketua Umum ( Ketum) ormas KMLS menyampaikan, selaku organisasi masyarakat (ormas) sudah suatu kewajiban kita untuk saling peduli terhadap musibah yang terjadi kepada saudara kita Darwin.

“Mudah-mudahan beliau (Darwin) di beri kesabaran dan ketabahan atas musibah yang menimpa keluarga nya, kami selaku Ormas , belum bisa berbuat banyak, mudah – mudahan hal ini akan kami sampaikan ke pemerintah Lampung Selatan, ” Ujarnya

Wandi Roliansyah selaku ketum ormas KMLS, Dia Berharap Kepada Pemerintah Lampung Selatan dalam hal ini Dinas Terkait, Saya Berharap pemerintah Agar segera mendatangi rumah korban, agar bisa secepatnya Membantu korban, mengingat cuaca juga tidak menentu, untuk keselamatan dan Kesehatan keluarga Korban, ” Harap Wandi ( Saleh)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending