Connect with us

Blog

Pembukaan Palas Fair 2024, Bupati Nanang : Ajang Promosi dan Pengembangan Potensi Ekonomi Desa 

Published

on

  1. Pembukaan Palas Fair 2024, Bupati Nanang : Ajang Promosi dan Pengembangan Potensi Ekonomi Desa

 

Ungkapselatan.com, KALIANDA – Bupati Lampung Selatan Hi Nanang Ermanto sebut gelaran Kecamatan Fair merupakan ajang promosi bagi produk-produk UMKM setempat dan juga merupakan upaya stimulan untuk pengembangan potensi ekonomi pedesaan.

 

“Dengan digelarnya Palas Fair ini, bisa kita jadikan sebagai ajang promosi untuk produk-produk UMKM setempat. Dan juga sebagai momen untuk memacu peningkatan potensi-potensi ekonomi lainnya di desa, baik itu peningkatan kapasitas maupun kualitas,” ujar Bupati Nanang Ermanto dalam sambutannya pada acara pembukaan Palas Fair di Lapangan Alun-alun Desa Palas Aji, Kecamatan setempat, Selasa (16/1/2024).

 

Dalam kegiatan tahunan yang mengambil tema “Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Seni Budaya untuk Kecamatan Palas Maju” itu, Bupati Nanang juga mengakui, jika begitu banyak potensi yang dapat dikembangkan di kecamatan yang dikenal sebagai daerah produsen beras itu.

 

“UMKM di Palas sudah terkelola sangat baik, bahkan sudah berkembang dan memiliki kelompok-kelompok pelaku UMKM di setiap desa.Tidak hanya itu, kekayaan seni dan budaya yang dimiliki pun sangat beragam sehingga menambah kekayaan khasanah budaya. Dan hal ini merupakan modal penting sebagai salah satu potensi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi setempat,” imbuhnya.

 

Disamping itu, Bupati Nanang terlihat antusias bahkan tak ragu mengungkapkan apresiasinya atas kemeriahan acara pembukaan Palas Fair 2024 ini. Dimana dalam aksi panggungnya menampilkan beragam aksi seni budaya yang nampak padu dan ciamik saat dikolaborasikan dengan seni modern kekinian.

 

Sementara, Camat Palas, Ns Rosalina mengatakan, jika kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam menjalankan arahan pimpinan, sebagai upaya meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat bagi pelaku UMKM dan IKM, juga sebagai bentuk perwujudan dalam menjaga kekayaan adat dan budaya.

 

“Palas Fair 2024 ini menjadi komitmen kita semua dalam melakukan upaya peningkatan pendapatan masyarakat melalui UMKM, IKM, dan juga pelestarian seni dan budaya. Setelah melihat keberhasilan pada gelaran Palas Fair di Bulan Agustus 2023, menjadi motivasi kami untuk membangkitkan potensi-potensi yang ada di Kecamatan Palas ini,” terang Rosalina.

 

Tidak hanya itu, Rosalina juga berharap, jika gelaran Palas Fair ini benar-benar dapat dinikmati masyarakat dan menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan branding UMKM, IKM, serta seni dan budaya hingga mampu bersaing baik di kabupaten, provinsi, dan juga nasional.

 

Muhammad Rizki (35), salah satu pengunjung Palas Fair menyampaikan, pembukaan Palas Fair ini dikonsep dengan sangat luar biasa meriahnya. Ia mengaku, jika pada malam ini merasakan atmosfer keberagaman yang sangat menyatu dalam balutan seni budaya.

 

“Luar biasa sekali pembukaan Palas Fair malam ini. Tadi kita saksikan di awal, sebelum dibuka oleh bupati terdapat penampilan seni dan budaya yang sangat beragam. Jadi, hal ini sesuai bahwa Palas sendiri menjadi kecamatan dengan latar kebudayaan masyarakat yang berbeda-beda dan menunjukkan bahwa Palas kaya akan kebudayan masyarakatnya,” terangnya.

 

Sumber  : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Blog

Pemkab Lampung Selatan Komitmen Salurkan ADD dan DD Tepat Waktu

Published

on

By

Pemkab Lampung Selatan Komitmen Salurkan ADD dan DD Tepat Waktu

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berkomitmen untuk menyalurkan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) secara tepat waktu.

 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, di kantor Dinas PMD setempat, Selasa, 19 Maret 2024.

 

Erdiyansyah mengatakan, terkait adanya pemberitaan belum dibayarkannya insentif ADD, itu karena saat ini sedang dalam tahap pengajuan proposal pencairan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) secara bergelombang, dimana gelombang pertama sudah mulai cair.

 

Erdiyansyah bilang, untuk gelombang pertama DD sudah diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) tanggal 16 Maret 2024. Sementara untuk ADD gelombang pertama juga sudah diajukan tanggal 18 Maret 2024.

 

“Desa yang masuk gelombang pertama ini adalah desa-desa yang paling siap berkas persyaratan pencairan DD dan ADD tahun 2023. Mudah-mudah akhir Maret dan awal April sebelum Idulfitri sudah dapat dibayarkan,” kata Erdiyansyah.

 

 

Erdiyansyah menambahkan, untuk penyaluran tahun 2023 lalu, selama 12 bulan sampai dengan bulan Desember tahun 2023, insentif ADD sudah terbayarkan secara penuh.

 

Kendati demikian, Erdiyansyah tidak memungkiri penyalurannya sedikit tersendat. Hal itu karena adanya perubahan regulasi dengan diberlakukannya DAU Earmark pada APBD Kabupaten Lampung Selatan.

 

Erdiyansyah menyebut, perubahan regulasi itu merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/pmk.07/2022 Tahun 2022 tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023.

 

Sehingga lanjut Erdiyansyah, berdampak pada ADD dan ditambah dengan belum tersalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi sampai dengan saat ini.

 

“Itu juga berdampak pada belum tersalurkannya DBH bagi desa-desa. Termasuk upah pungut bagi petugas di desa. Demikian sebagai penjelasan bagi segenap desa-desa,” kata Erdiyansyah.

 

Sumber : kominfo

Continue Reading

Trending