Connect with us

Lampung Selatan

Pemdes Tanjung Jaya Membangun Jalan Yang Sudah Rusak Parah 

Published

on

Pemdes Tanjung Jaya Membangun Jalan Yang Sudah Rusak Parah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan -Dalam meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian Pemerintahan Desa (Pemdes) Tanjung Jaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, menggenjot pembangunan infrastruktur.

 

Berbagai pembangunan yang dibiayai oleh program Dana Desa (DD), yang pemberdayaan nya yang selalu mengutamakan masyarakat desa tersebut melakukan pengecoran/betonisasi dengan Volume Panjang 88 Meter, Lebar 3 Meter Tebal 15 Cm, Pembangunan Cor Beton tersebut Dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2025 sebesar Rp.62.834.500. jalan yang Menghubungkan Antara Dusun Tanjung Jaya dan Dusun Tanjung Mukti merupakan akses jalan Poros, Selasa (27/5/2025).

 

Kegiatan pekerjaan ini dengan Tim Pengelola Kegiatan Barang dan Jasa (TPK) dan masyarakat, baik tingkat RT maupun RW, sehingga pekerjaannya sangat bermanfaat untuk masyarakat, pembangunan insfratruktur jalan sepanjang 88 meter.

 

Sementara Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) SURATMAN saat Diwawancarai Awak Media Di lokasi, mengatakan Dengan kehadiran akses Cor Beton Baru tersebut, diharapkan warga kian mudah mengakses layanan dan meningkatkan perekonomian. Khususnya di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner serta pertanian sebagai mata pancaharian terbesar masyarakat Desa Tanjung Jaya.

 

’’Sebagian besar warga Tanjung Jaya adalah petani jagung dan padi . Dengan adanya jalan beton, akses ekonomi semakin mudah. Jalan baru itu juga menyambungkan antar Dusun ,’’ ungkap Suratman Ketua TPK.

 

Selain untuk menunjang ekonomi masyarakat, kehadiran jalan cor tersebut juga untuk membantu masyarakat dalam mengakses fasilitas dan pelayanan publik lainnya. Seperti pendidikan, kesehatan sebagai kebutuhan utama masyarakat.

 

’’Kita harus bersyukur, karena semua ini disebabkan karena pendahulu kita yang membawa kemerdekaan. Sehingga kita bisa jalan sehat bersama dan menikmati jalan poros desa ini dengan rasa syukur dan bahagia,’’ tambah Suratman.

 

Ketua TPK Tanjung Jaya ini juga mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa memanfaatkan setiap momen untuk berbagi kebahagiaan.

 

Serta, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani dan meningkatkan rasa persatuan, utamanya di Desa Tanjung Jaya. ’’Mudahan-mudahan akan senantiasa diridai, dirahmati oleh Allah SWT. Dan, menjaga semuanya tetap kompak, maju bersama, serta sejahtera bersama,’’ ungkapnya.

 

Pengecoran jalan ini bertujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga untuk pertanian, memperlancar aktivitas warga dan antar desa. Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Desa Tanjung Jaya”, pungkasnya.

 

(*)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending