Connect with us

Lampung Selatan

Pemerintah Desa Marga Sari Bagikan BLT – DD Kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat Tahap 1

Published

on

Pemerintah Desa Marga Sari Bagikan BLT – DD Kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat Tahap

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan, Sragi — Pemerintah Desa (Pemdes) Margasari Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bagikan kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 1, Masing-masing KPM mendapatkan sebesar Rp 900 ribu selama 3 bulan , Januari, Februari dan Maret, nilai Rp 18000.000, Tahun anggaran 2024, di Balai Desa setempat pada hari selasa (02/04/2024).

Di hadiri camat sragi Jaelani, Sekcam Suhadi, Babin Kamtibmas , Pendamping desa Pendamping kecamatan dan seluruh keluarga penerima manfaat.

Jaelani saat di wawancarai Dia mengatakan untuk BLT – DD di kecamatan sragi ini yang perdana di Desa Margasari,”mudah-mudahan untuk desa yang lainya bisa menyusul sebelum hari raya ini,”ucapnya

Ade Candra Selaku Kepala Desa Margasari mengatakan dengan adanya bantuan atau program sosial yang di berikan oleh pemerintah supaya dapat di manfaatkan sebaik mungkin dan berharap tidak memamerkan kepada yang belum bisa mendapatkannya.

“Setelah dapat bantuan ini saya harap di gunakan sebaik mungkin, jangan pamer dapat bantuan di sosmed ya, agar tidak memancing kecemburuan sosial kepada masyarakat lainnya,” ujar Ucin sapaan akrabnya

Ade candra juga meminta doa kepada masyarakat agar dimudahkan segala urusannya.

“Saya mohon doanya kepada bapak ibu agar segala urusan saya di permudahkan oleh Allah SWT,” dalam mengupayakan menjalankan kepemimpinan di Desa Margasari ini supaya lebih maju dan berkembang seperti desa-desa yang lain,” Ungkapnya

Setelah menerima BLT – DD salah satu penerima manfaat menuturkan, dirinya bersyukur dengan adanya bantuan Uang . Ia mengaku sangat senang, uang tersebut akan dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Alhamdulillah, terimakasih atas kepedulian dari Pemerintah Desa Margasari kepada saya dan masyarakat lainya uang ini akan saya pergunakan untuk sehari-hari,”apalagi Sekarang ini sudah mendekati hari raya idul fitri, Alhamdulillah dengan adanya blt-dd ini kami merasa sangat terbantu meringankan beban kami,” Pungkasnya

 

Penulis : Rahmat

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending