Connect with us

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Perpanjang PKS Dengan Akademi Kebidanan dan SMK Hampar Baiduri Kalianda

Published

on

ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan penandatanganan perpanjangan Kerjasama (PKS) dengan Akademi Kebidanan Hampar Baiduri Kalianda dan SMK Hampar Baiduri Kalianda Lampung Selatan.

Kerjasama tersebut mengenai Praktek Klinik Kebidanan pada Puskesmas Rawat Jalan dan Puskesmas Rawat Inap dan mengenai Praktik Kerja Lapangan di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda Lampung Selatan.

Penandatangan PKS dilakukan antara Kepala Dinas Kesehatan Devi Arminanto dengan Direktur Akademi Kebidanan Hampar Baiduri Kalianda Indah Fitri Agustina dan Direktur UPTD RSUD Bob Bazar Rani Indriyani dengan Kepala Sekolah SMK Hampar Baiduri Kalianda Sugito.

Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin dan beberapa jajaran terkait, yang berlangsung di ruang kerjanya, Rabu (25/10/2023).

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SMK Hampar Baiduri Kalianda Sugito menyampaikan, perjanjian kerjasama ini adalah sebagai landasan para pihak untuk menyelarasan program dan kegiatan praktik klinik kebidanan pada Puskesmas rawat jalan dan Puskesmas rawat inap di Kabupaten Lampung Selatan.

“Dengan tujuan perjanjian kerjasama ini juga untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui praktek kebidanan bagi mahasiswa akademi kebidanan Hampar Baiduri Kalianda Kabupaten Lampung Selatan juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tertuang dalam Tri dharma perguruan tinggi,” ujar Sugito.

“Serta tujuan perjanjian kerjasama ini juga untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui praktek kerja lapangan bagi siswa-siswi SMK Hampar Baiduri Kalianda,” ujarnya lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menyambut baik dan sangat mendukung atas terjalinnya perpanjangan kerjasama dengan Akademi Kebidanan Hampar Baiduri dan SMK Hampar Baiduri Kalianda Lampung Selatan.

Dirinya berharap, jalinan kerjasama tersebut dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Terutama, dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Pada intinya kami memyambut baik, semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua,” ucap Thamrin.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending