Connect with us

Lampung Selatan

Peringati Haul Pahlawan Nasional Raden Intan II Ke-167, Bupati Lampung Selatan Lakukan Ziarah Dan Tabur Bunga

Published

on

Ungkapselatan.com, LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Raden Intan II, di Desa Gedungharta, Kecamatan Penengahan, Senin (20/11/2023).

Turut serta dalam kegiatan ziarah, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Ahli Waris Pahlawan Nasional Raden Intan II Budiman Yakub gelar raden kesuma yudha, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Penengahan, para Forkopimda, Ketua TP PKK Lampung Selatan, Ketua DWP Lampung Selatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan terkait.

Prosesi ziarah diawali dengan laporan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Maturidi dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari Kementerian Agama Lampung Selatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyiraman dan tabur bunga di pusara Makam Pahlawan Raden Intan II.

Kegiatan ziarah tersebut bertujuan untuk mendoakan serta sebagai bentuk refleksi, penghormatan terhadap perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan pahlawan kebanggaan Lampung Selatan Raden Intan II.

Selain itu, Haul Pahlawan Nasional tersebut dalam rangka mengenang dan memperingati gugurnya pahlawan nasional Raden Intan II ke-167 pada tahun 2023.

Menurut Nanang Ermanto, Haul Pahlawan Nasional Raden Intan II merupakan agenda tahunan yang menjadi sebuah momen untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasa pahlawan yang gugur.

Dimana, kunjungan tersebut juga sebagai upaya untuk menghidupkan kultur budaya yang ada di daerah setempat yang telah membela tanah air guna mengusir penjajah dari tanah Lampung pada 5 Oktober 1856 lalu. (Nes/kmf).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending