Connect with us

Lampung Selatan

SMPN 3 Palas Lampung Selatan Gelar Sanlat Ramadhan, Agus Sudrajat : Tujuannya Membentuk Kepribadian Yang Disiplin Dan Berakhlakul Karimah

Published

on

SMPN 3 Palas Lampung Selatan Gelar Sanlat Ramadhan, Agus Sudrajat : Tujuannya Membentuk Kepribadian Yang Disiplin Dan Berakhlakul Karima

 

Ungkapselatan.com, Palas – SMPN 3 Palas Lampung Selatan gelar pesantren kilat (Sanlat) ramadhan selama selama 3 hari.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan nomor 241/337-IV/02/2024 yang isinya bahwa satuan pendidikan melaksanakann kegiatan yang mendukung kehikmatan bulan suci ramadhan.

Oleh karena itu, SMPN 3 Palas Lamsel melakasanakan kegiatan Sanlat Ramadhan selama 3 hari dari tanggal 1-3 april 2024.

“Ini materinya khusus tentang pendalaman ajaran agama islam. Materi yang dibahas dalam Sanlat Ramadhan itu antara lain: meteri tentang shalat wajib dan shalat sunnah. Keutamaan puasa dibulan ramadhan, tentang zakat, infak dan sedekah. Birul walidain atau berbakti kepada orang tua. Selanjutnya, tentang adab dan etika atau akhlakul karimah. Kisah-kisah teladan atau kisah hikmah,”jelas Kepala SMPN 3 Palas, Agus Sudrajat, Spd pada media ini, rabu 3 april 2024.

Dengan tema “Membentuk Kepribadian Yang Disiplin Dan Berakhlakul Karimah”, kegiatan Sanlat ini wajib diikuti oleh siswa-siswi muslim. Kegiatan rutin ini berlangsung lancar dan seluruh siswa antusias mengikuti dari awal hingga akhir.

“Kegiatan ini dimulai seperti jam pelajaran biasa, dari pukul 07:30WIB sampai Pukul 12:40 WIB. Diawali dengan shalat dhuha berjamaah di mushola, kemudian istirahat. Selanjutnya pengisian atau pembahasan materi. Penutupnya, shalat zuhur berjamaah, sudah itu ada kultum dari dewan guru,”bebernya.

Pada hari terakhir kegiatan sanlat ramadhan, diadakan kegiatan buka bersama (bukber) antara keluarga besar SMPN 3 Palas, dewan guru. Selain itu, pihak sekolah juga mengundang tokoh tokoh atau masyarakat dilingkungan setempat.

“Kami Keluarga Besar SMPN 3 Palas Lampung Selatan mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1445 H tahun 2024. Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim. Minal Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin. SMPN 3 Palas, Berfikir, Bergerak Maju,”ucapnya memungkasi.

(Anesmi)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending