Connect with us

Lampung Selatan

Yuti Rama Yanti Gelar Sosialisasi IPWK, di Bumirestu Warga Sampaikan Aspirasi Infrastruktur

Published

on

Yuti Rama Yanti Gelar Sosialisasi IPWK, di Bumirestu Warga Sampaikan Aspirasi Infrastruktur

Ungkapselatan. com, Lampung Selatan – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Partai Gerindra, Yuti Rama Yanti, menggelar kegiatan Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Sabtu (17/5/2025).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Bumirestu Julianto, narasumber Ahyar Efendi, aparatur desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Dalam pemaparannya, Ahyar Efendi menjelaskan bahwa kegiatan IPWK merupakan bagian dari tugas anggota DPRD di luar sidang guna memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara, yang dilandasi oleh jati diri bangsa serta kesadaran terhadap sistem nasional. Semua itu bersumber dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Jika masyarakat memahami nilai-nilai ini, maka berbagai persoalan kebangsaan bisa diselesaikan bersama demi terwujudnya masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera,” jelas Ahyar.

Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup di tengah keberagaman Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Desa Bumirestu, Julianto, menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Desa Bumirestu, Sukiman, tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut lantaran sedang sakit.

Dalam kesempatan itu, Julianto menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat, di antaranya terkait kondisi jalan kabupaten di Desa Bumirestu yang masih dalam kondisi onderlagh dan memerlukan perbaikan. Selain itu, ia juga mengusulkan normalisasi tanggul berbentuk huruf U yang berada di area persawahan, karena kawasan tersebut kerap mengalami banjir.

“Waktu itu, lokasi tanggul sudah dikunjungi Pak Camat Iqbal. Kami berharap ibu dewan bisa membantu menyampaikan dan mengawal aspirasi ini di tingkat kabupaten hingga provinsi,” ujar Julianto.

Menanggapi aspirasi warga, Yuti Rama Yanti menyatakan komitmennya untuk terus mengawal berbagai usulan pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Terkait jalan yang sebelumnya sempat viral karena ditebari ikan lele, mudah-mudahan segera terealisasi. Kita akan terus kawal di kabupaten. Terima kasih atas aspirasi bapak ibu. Semoga ke depan seluruh jalan di Lampung Selatan bisa mulus di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Egi–Syaiful,” ucapnya.

Dalam sesi diskusi, salah seorang warga Desa Bumi Asri, Widodo, juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait sarana prasarana jalan di Kecamatan Palas bagian barat.

“Kami sangat berharap kepada Ibu selaku wakil rakyat agar benar-benar mengawal dan memperjuangkan pembangunan jalan di wilayah kami,” pungkas Widodo. ( Mat / YG)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending