Connect with us

Lampung Selatan

Anggota DPRD Suhadirin Siap Perjuangan Aspirasi Masyarakat Desa Sukatani

Published

on

Anggota DPRD Suhadirin Siap Perjuangan Aspirasi Masyarakat Desa Sukatani

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Suhadirin siap perjuangkan aspirasi warga Desa Sukatani Kecamatan Kalianda Lampung Selatan.

Demikian jawaban Suhadirin atas usulan warga saat menggelar reses di Dusun Sukabakti Desa Sukatani, Minggu (20/4/2025).

Reses ini dihadiri Kepala Desa Sukatani, tokoh masyarakat, Badan Permusyawatan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh pemuda, kepala dusun dan warga setempat.

Ada pun sejumlah usulan atau keinginan warga Sukatani yaitu pembangunan jalan desa sepanjang 3km di Dusun Sukabakti yang juga merupakan jalan penghubung antar kecamatan. Pembangunan jalan usaha tani. bantuan sumur bor dan normalisasi sungai.

Dibidang pertanian, kelompok tani tunas jaya mengusulkan bantuan jonder atau alat bajak lahan. Dibidang kesenian, grup pencak silat mengusulkan bantuan berupa alat musik tabuh/kendang satu set dan pengeras suara serta panggung pentas.

Kepala Desa Sukatani ucapkan terima kasiah atas kehadiran anggota dewan dari fraksi Nasdem di wilayahnya. Ia berharap semua usulan warga bisa diwujudkan dengan dorongan dari Anggota DPRD.

“Atas nama pemdes kami ucapkan terikasih kepada anggota dewan dari fraksi Nasdem bapak Suhadirin. Dengan hadirnya anggota DPRD fraksi Nasdem Lampung Selatan disini, harapan kami bisa menampung semua usulan warga, “harapnya.

Atas kehadiran dan antusias warga dalam acara reses DPRD tahun 2025, Suhadirin sampaikan ucapan terima kasih. Berkenaan sejumlah masukan dari warga, suhadirin menjawab semua usulan akan di catat dan dimasukan ke Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.

“Bagi saya, semua usulan masyarakat menurut saya semua itu penting. Semua usulan bapak ibu akan saya kawal dan saya masukan ke Pokir. Saya tidak janji, tapi akan saya perjuangkan, “ungkap Suhadirin.

Untuk diketahui, Suhadirin memberikan bantuan 2 unit tangki semprot elektrik kepada kelompok tani mitra mulya dan tunas jaya, masing-masing satu unit usai acara.

 

Penulis : Anesmi

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending