Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Istri Nyoblos di Desa Way Galih

Published

on

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama istri menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis pagi, 31 Agustus 2023.

Mengenakan kemeja putih dipadu celana jeans berwarna hitam Nanang bersama istri datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Balai Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang sekitar pukul 08.45 WIB. Pada TPS ini terdapat 5.710 mata pilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) setempat.

Sementara itu, datang ke TPS, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menunggu giliran untuk mencoblos tanpa perlakuan istimewa seperti warga lainnya.

“Saya sebagai masyarakat Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, sudah memberikan hak suara pada Pilkades di desa ini,” ujar Nanang Ermanto usai memberikan hak suaranya.

Pada kesempatan itu, Nanang mengimbau kepada seluruh penyelenggara Pilkades, calon kepala desa beserta masyarakat agar dapat menjaga kondusivitas di desanya masing-masing.

“Semoga pesta demokrasi Pilkades serentak gelombang II di Kabupaten Lampung Selatan hari ini bisa berlangsung aman dan damai,” kata Nanang Ermanto.

Senada dengan bupati, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yursin mengimbau kepada seluruh warga masyarakat menjaga kondusivitas Pilkades serentak yang digelar di 42 desa.

“Harapannya, Pilkades ini berjalan aman, damai, kondusif di seluruh desa yang melaksanakan Pilkades,” kata AKBP Yusriandi Yursin yang ikut memantau pelaksanaan Pilkades tersebut.

AKBP Yusriandi Yursin menambahkan, bahwa tahapan-tahapan pengamanan dan penempatan personel juga telah berjalan dengan baik. Dimana, dalam Pilkades serentak tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya menerjunkan sebanyak 1.222 personel gabungan.

“Kita turunkan 1.222 personel terdiri dari Polri-TNI, Satpol PP dan Linmas yang disebar di seluruh TPS. Kita akan kawal tahapan Pilkades mulai dari pemungutan suara sampai penghitugan suara hingga selesai. Nanti saat pelantikan pun kita kawal,” kata Yusriandi Yursin.

Diketahui, pada 31 Agaustus 2023, Kabupaten Lampung Selatan menggelar pesta demokrasi Pilkades serentak gelombang II tahun 2023 di 42 desa yang diikuti 138 calon kepala desa.

Adapun jumlah DPT di 42 desa yang menggelar Pilkades sebanyak 105.306 orang. Untuk Desa Way Galih sendiri diikuti 5 calon kepala desa dengan jumlah DPT sebanyak 5.710 orang.

Sumber : Kominfo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending