Connect with us

Lampung Selatan

Pemerintah Desa Bumi Restu Bangun Rabat Beton Sepanjang 308 Meter

Published

on

Pemerintah Desa Bumi Restu Bangun Rabat Beton Sepanjang 308 Mete

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Pemerintah Desa Bumi Restu, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, telah merealisasikan pembangunan tahap I Tahun 2025 melalui Dana Desa (DD). Kegiatan tersebut difokuskan pada pembangunan rabat beton sepanjang 308 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 cm, berlokasi di RT 22/24 Dusun VI Wayboha, dengan anggaran sebesar Rp 226.485.000.senin 28/4

Eko Saputra selaku Kaur Perencanaan sekaligus Ketua TPK menyampaikan, “Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan akses jalan warga dan memperlancar mobilitas hasil pertanian.”

Ketua BPD Bumi Restu, Bambang Harianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari musyawarah desa. “Kami berharap jalan rabat beton ini dapat dimanfaatkan dan dijaga bersama oleh masyarakat,” ujarnya.

Plt.Camat Palas, M. Iqbal Fuad, S.STP., MM., dalam arahannya mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Bumi Restu. Ia mengatakan bahwa penggunaan Dana Desa harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan sesuai prosedur. “Semoga pembangunan ini membawa manfaat jangka panjang bagi warga Dusun Wayboha,” katanya.

Sukiman, Kepala Desa Bumi Restu, dalam sambutannya mengajak warga untuk bersama-sama merawat infrastruktur yang telah dibangun. “Tanpa partisipasi masyarakat, hasil pembangunan tidak akan maksimal,” tegasnya.

Masyarakat RT 22/24 Dusun VI Wayboha mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa atas realisasi pembangunan tersebut dan berharap program pembangunan desa terus berlanjut di masa mendatang.(joe)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Published

on

By

Proyek Pembangunan Sumur Bor Di Puskesmas Sragi Asal Jadi

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan— Proyek pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih di Puskesmas Rawat Inap Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang dikabarkan menelan anggaran sekitar Rp300 juta itu diduga dikerjakan asal jadi dan tidak transparan.

Pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan plang proyek di lokasi, padahal hal tersebut wajib dipasang sebagai bentuk keterbukaan publik. Lebih miris lagi, bangunan tower air yang belum sempat diisi air sudah tampak meleot, diduga karena besi penyangga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Menurut Koko, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, pekerjaan itu merupakan penunjukan langsung (PL) yang dilaksanakan oleh CV. Lembayung menggunakan anggaran APBD melalui Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

“Itu pekerjaan PL, untuk anggaran tersebut sudah sesuai dengan RAB, dari sumur bor, tower air, ada mesin filtrasi juga,” ujar Koko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, Samanan, petugas kebersihan di puskesmas setempat yang akrab disapa Cat, membenarkan bahwa selama pembangunan berlangsung tidak pernah ada papan proyek yang terpasang di lokasi.

“Saya tidak tahu nilai anggarannya. Dari awal pembangunan memang tidak pernah ada papan proyek. Kalau orang dinas sering mantau pekerjaan itu. Towernya juga belum ada isinya sampai sekarang,” ungkap Samanan.

Proyek yang semestinya menjadi penunjang layanan air bersih di fasilitas kesehatan justru kini dipertanyakan kualitas dan transparansinya. Warga berharap Dinas Kesehatan Lampung Selatan segera melakukan evaluasi dan audit teknis, agar proyek yang menggunakan uang rakyat itu tidak menjadi ajang pemborosan anggaran. (tim)

Continue Reading

Trending