Connect with us

Lampung Selatan

Sebanyak 20 Anggota Saka Bhayangkara Ranting Polsek Palas Dikukuhkan

Published

on

Sebanyak 20 Anggota Saka Bhayangkara Ranting Polsek Palas Dikukuhka

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Kapolsek Palas, Polres Lampung Selatan, Iptu Suyitno mengukuhkan sebanyak 20 anggota gerakan Pramuka Saka Bhayangkara ranting Polsek Palas angkatan pertama (I), Sabtu 28 Juni 2025. Prosesi upacara pengukuhan tersebut dilaksanakan di Halaman Mapolsek setempat.

Iptu Suyitno mengatakan Saka Bhayangkara merupakan wadah kegiatan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, anggota Saka Bhayangkara juga harus memiliki jiwa sosial tinggi dan penuh dedikasi.

“Kita harapkan ke depan seluruh anggota Saka Bhayangkara, khususnya Saka Bhayangkara Polsek Palas, dapat memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi agar menjadi tauladan bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, dengan mengikuti kegiatan Saka Bhayangkara yang dilaksanakan dapat membentuk mental, fisik, juga bisa membuat kreatif bagi anggota itu sendiri. Selanjutnya, ilmu yang didapatkan supaya dapat ditularkan dan dapat dikibarkan ketingkat kabupaten hingga Provinsi.

“Ada harapan yang besar terhadap anggota Saka Bhayangkara ini supaya dapat tumbuh kembang dengan berkarakter, punya jiwa pemimpin, mandiri. Kemudian, ketika lulus sekolah nanti punya nilai plus dibidang ekstrakurikuler,” ujarnya.

Suyitno mengaku kegiatan Saka Bhayangkara ini kedepan akan terus dilaksanakan guna menciptakan generasi yang berkarakter dan bermanfaat bagi diri, masyarakat, bangsa serta negara.

“Terima kasih kepada pengurus Saka Bhayangkara Ranting Polsek Palas dan seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan dan semangat dalam melakukan pembinaan generasi muda melalui Saka Bhayangkara,” pungkasnya ( ** )

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

Published

on

By

Pekerja Proyek SPAM Di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Abaikan K3

 

– Proyek perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, menjadi sorotan warga. Pasalnya, pekerjaan yang telah berjalan beberapa waktu itu dinilai berjalan lamban dan belum menunjukkan perkembangan berarti di lapangan.

“Warga banyak bertanya, kenapa pekerjaan ini begitu lambat. Baru pemasangan tiang tower, pengalihan pipa belum sama sekali — jangankan sampai tersambung ke rumah-rumah,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Jumat (10/10/2025).

Keluhan warga bukan tanpa alasan. Dari pantauan di lokasi, aktivitas pekerjaan tampak berjalan tidak maksimal. Padahal, proyek ini diharapkan segera selesai agar kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Ketika awak media mencoba mengonfirmasi keterlambatan tersebut, salah satu orang kepercayaan dari pihak rekanan pelaksana menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada keterlambatan pengiriman material dari pemasok. Ia juga menyinggung bahwa pekerjaan di lapangan tidak menggunakan standar keselamatan Kesehatan kerja (K3).

“Ya gimana? Materialnya datang lambat. Saya disuruh langsung komunikasi ke Pak Tedy sebagai pelaksana. Semua arahan juga dari Pak Kades,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, proyek perluasan SPAM ini dikerjakan oleh PT Risky Utama Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp445.774.980,00, sesuai Nomor Kontrak 39/KTR/KONS-CK/DPUR-LS/APBD/2025. Adapun waktu pelaksanaan ditetapkan selama 120 hari kalender.

Saat ditanya terkait jumlah sambungan rumah (SR) yang mencapai 98 titik serta panjang jaringan pipa yang digali, pihak rekanan mengaku belum bisa memberikan keterangan pasti.

“Saya sendiri bingung, penggalian dan penyambungan ke rumah warga belum merata,” ujarnya.

Diketahui, proyek SPAM di Desa Mekar Mulya ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan pada tahun 2024 oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lampung Selatan sebagai bagian dari program pemulihan dampak El Nino. Namun, pada tahun 2025 proyek tersebut kembali dilanjutkan di bawah Dinas PUPR Lampung Selatan.

Sayangnya, program lanjutan ini kini justru menuai sorotan publik karena progresnya di lapangan dinilai lambat dan tidak sesuai harapan masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan agar pelaksanaan proyek ini berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. ( Tim)

Continue Reading

Trending