Connect with us

Lampung Selatan

Suhadirin Bagikan Tangki Semprot Elektrik Kepada Kelompok Tani Sa’at Reses Di Sukaratu

Published

on

Suhadirin Bagikan Tangki Semprot Elektrik Kepada Kelompok Tani Sa’at Reses Di Sukaratu

 

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Bermacam-macam usulan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) satu Kalianda-Rajabasa diantaranya pada bidang infrastruktur dan bidang pertanian, telah utarakan warga pada giat reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan dari fraksi Nasdem, Suhadirin, Senin (21/4/2025).

Acara reses ini berlangsung di kediaman Suhadirin di Desa Sukaratu dengan dihadiri perwakilan warga dari 10 desa wilayah Dapil 1.

Sekretaris Desa Sukaratu, Soldiansah ucapkan terima kasih atas dilaksanakannya reses DPRD di desanya.

“Terima kasih kepada bapak Suhadirin anggota DPRD fraksi Nasdem atas kehadirannya di Desa Sukaratu. Pada kesempatan ini, saya mengusulkan pembangunan bronjong pada aliran sungai way mayan Desa Sukaratu. Selain itu, usul saya, pengadaan bank sampah. Semoga segala aspirasi masyarakat khususnya dapil 1, bisa ditampung dan diperjuangkan, ” Harapnya

Selanjutnya, Hamdan Saman warga Sukaratu usulkan pembangunan jalan usaha tani. Rozi Abduh warga Desa Tengkujuh usulkan pembangunan saluran pengairan sawah/irigasi dan bantuan mesin dos (pemanen padi). Lili suhaili BPD Sukaratu usulkan pembangunan/perbaikan jalan kampung sawah Desa Sukaratu dan kemudahan memdapatkan pupuk. Doni warga Desa Tajimalela, usulkan pembangunan jalan dan jembatan way tutung yang telah rusak parah. Bantuan sumur bor. Penambahan daya pada jaringan jalan sumur lahu menuju ke area persawahan hambalak.

Menanggapi aspirasi warga yang hadir pada reses ini, Suhadirin ucapkan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan padanya. Ia akan memperjuangkan usulan tersebut.

“Saya minta data validnya, buat proposalnya. semua usulan ini akan saya masukan ke Pokok Pikiran (Pokir) saya. Akan saya dorong, mohon doanya dari bapak ibu, mudah-mudahan semua bisa terealisasi. Kalau hari ini, saya akan berikan bantuan berupa tangki semprot elektrik kepada 2 kelompok tani. Kelompok tani sarung pati dan kelompok tani muakhi, masing-masing terima satu unit,”kata suhadirin memungkasi.

 

Penulis : Anesmi

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

Published

on

By

Sekertaris Komisi ll DPRD Provinsi H. Aribun Sayunis Sulap Lahan Tambak Yang Terbengkalai Menjadi Sawah

 

Ungkapselatan.com, Lampung Selatan – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai diimplementasikan secara nyata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalui alih fungsi lahan tambak yang terbengkalai menjadi lahan pertanian produktif.

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, H. Aribun Sayunis, S.Sos., MM., meninjau langsung lokasi eks tambak udang di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Jumat (30/5/2025). Di lokasi tersebut, lahan tambak yang sebelumnya tidak produktif telah diubah menjadi lahan persawahan yang mulai menunjukkan hasil menggembirakan.

“Lahan tambak udang, tambak bandeng di daerah Ketapang dan Sragi terutama di Desa Bandar Agung, Berundung, Way Sidoasih, Way Sidomukti, dan Pematang Pasir, banyak yang tidak produktif. Kebanyakan sudah terbengkalai tiga hingga lima tahun. Seperti yang kita lihat ini, yang dulunya tambak udang pada 2018, sekarang kita alihfungsikan menjadi lahan pertanian. Ini baru kita coba, baru mau panen dan kelihatannya sudah membuahkan hasil,” kata Aribun.

Ia menjelaskan, alih fungsi ini telah berhasil diterapkan di wilayah Berundung, Kecamatan Ketapang, dengan luas lahan mencapai 80 hektare, serta di Desa Bandar Agung seluas 30 hektare.

“Sudah panen dua kali, hasil panennya tujuh ton per hektare dan untuk di Desa Bandar Agung ini ada 30 hektar yang sudah dijadikan lahan persawahan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini selaras dengan program Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo, yakni mencakup swasembada, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Untuk mendukung keberhasilan program ini, ia mendorong pemerintah agar memberikan bantuan alat dan infrastruktur pertanian yang memadai.

“Karena lokasi di sini banyak bekas galian, maka kita minta pemerintah membantu dalam pencetakan lahan dan alat seperti traktor, combine harvester, termasuk pupuk agar petani yakin bahwa persawahan ini bisa produktif dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka,” jelas Aribun.

Selain itu, Aribun juga menyoroti pentingnya sistem pengairan yang baik agar lahan persawahan tidak terpapar air payau.

“Kita ini kan dekat Way Sekampung. Bagaimana air Way Sekampung tidak terbuang ke laut, bagaimana memaksimalkannya agar air asin dari bawah tidak naik dan air tawar dari atas bisa tertahan atau terbendung. Tapi langkah awalnya, kita minta dari Way Pisang Sukapura agar dibangun Bendungan Punggung Gajah supaya airnya bisa masuk ke Siring Sukapura, lari ke Kuala Sekampung, dan masuk ke Bandar Agung. Kita minta juga nanti kepada Balai Besar agar di bawah Patung Udang dibangun bendungan besar irigasi yang bisa mengairi dua kecamatan, Sragi dan Ketapang, dengan luas lahan kurang lebih 12 ribu hektare,” pungkasnya. ( Mat )

Continue Reading

Trending